Donggala – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah selesai melaksanakan tes tertulis dan wawancara bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Berdasarkan alokasi, Pemkab Donggala membutuhkan 3.510 tenaga PPPK dengan tiga formasi, yakni tenaga kesehatan 447 orang, tenaga teknis 1.941 orang, dan tenaga guru 1.122 orang. Hingga saat ini BKPSDM Donggala tidak melaporkan seluruh proses hasil rekrutmen ribuan tenaga P3K tersebut kepada Pj. Bupati Donggala, Moh Rifani. Padahal Bupati merupakan pembina kepegawaian di tingkat daerah. Rifani, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Saat proses rekrutmen sampai dengan pengumuman tidak pernah dilaporkan kepada saya selaku Pejabat Pembina Kepegawaian bahkan penyampaian pengumuman kelulusanpun saya tidak dilaporkan, silahkan dicek langsung siapa yang tanda tangan,” kata Rifani melalui pada, Senin (23/12/2024).
“Jadi wajar jika manajemen ASN tahun 2023 Kabupaten Donggala mendapatkan nilai 34.17 dengan kategori E predikat buruk dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mungkin mereka-mereka yang selama ini berada di posisi comfort zone dan ingin tetap berada diposisi tersebut,” tambahnya.
Disisi lain, kemampuan daerah untuk mengaji PPPK tahun 2025 sangat terbatas. Dengan demikian, gaji PPPK di Donggala terancam tidak dapat dibayarkan. Menurut sumber dari internal Pemkab Donggala, APBD tahun 2025 mengalami defisit sebesar Rp 115 miliar rupiah untuk gaji PPPK yang lama.
Sementara untuk gaji PPPK yang baru, Sumber menyebut hanya tersedia 80 miliar selama 6 bulan di tahun 2025. Dana tersebut bersumber dari Alokasi Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara Ketua DPRD Donggala Moh Taufik mengatakan APBD 2025 sudah disahkan oleh DPRD bersama PJ Bupati Donggala. Saat ini tinggal menunggu asistensi Gubernur Sulteng.
“Yang belum ada hasil asistensi provinsi, aturan jelas APBD harus ditetapkan paling lambat 1 bulan sebelum pelaksanaan tahun berikutnya pertanggal 1 Januari, makanya 30 November kemarin kami sudah sahkan APBD 2025,” katanya. (*)