Palu – Proyek pembangunan berupa pembetonan jalan atau jalan rabat beton dan penutup drainase di Pantoloan Palu terlihat bermasalah. Soalnya, proyek yang dilaksanakan oleh KSM Bahari dengan sumber pendanaan dari Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) yang bernilai ratusan juta rupiah tersebut terlihat tidak tuntas.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, sebagian drainase yang seharusnya ditutup, dibiarkan terbuka lebar bahkan kalau dihitung bisa mencapai 40-an meter. Anehnya juga, rencana pipanisasi sepanjang 300 meter juga tidak dilakukan. Artinya, dalam pengerjaan proyek ini ada potensi terjadinya praktik korupsi/penyimpangan. Karena sudah menyalahi spek dari rencana awal.
Masyarakat harus kritis dan responsif untuk melaporkan ke pihak terkait. Sebab sangat merugikan masyarakat pengguna fasilitas publik tersebut. (*)