Donggala – Siapakah warga Kabupaten Donggala yang tidak kenal nama besar dari Vera Elena Laruni. Namanya tenar bak artis ibukota. Wajahnya cantik keibuan, dan memancarkan cahaya kharismatik yang luar biasa. Orang-orang yang ada di sekitarnya pasti terpesona oleh watak dan perilaku dari politisi dari Partai Perindo besutan Hary Tanoesoedibyo. Vera Elena Laruni adalah mantan Wakil Bupati Donggala Periode 2013-2018 yang memiliki karakter kuat sebagai calon pemimpin progresif di Kabupaten Donggala. Sebagai salah satu calon pemimpin wanita yang paling progresif di Kabupaten Donggala. Istri dari politisi kawakan Ronny Tanusaputra.
Kontestasi Pilkada Kabupaten Donggala yang bakal digeber pada 27 November 2024 benar-benar dijadikan momentum kebangkitan bagi Vera Elena Laruni. Masa kampanye Pemilu terbuka yang digelar pada 25 September 2024 sampai 23 November 2024, sudah disiapkan dengan baik oleh Veraa Elena Laruni. Sejak terdaftar sebagai Calon Bupati Donggala, Vera Elena Laruni sejak Agustus 2024 kemarin sampai sekarang sudah sangat intensif dalam menyapa dan berdiskusi dengan masyarakat kelas akar rumput. Hampir tiap hari dirinya menyempatkan diri untuk selalu memenuhi undangan dari masyarakat maupun mengunjungi berbagai komunitas dan lembaga.
Salah satu program andalan yang selalu dimunculkan oleh Vera Elena Laruni adalah mengalokasikan APBN Kabupaten Donggala sebesar Rp 100 juta per desa untuk mendukung berbagai aktivitas UMKM di desa-desa se-Donggala. Pada Pilkada 2024, Vera Elena Laruni menggandeng tokoh besar Bernama Taufik M. Burhan. Makanya slogan kampanye yang diusung oleh pasangan ini adalah VERA GANDENG TAUFIK yang disingkat VEGATA. Program andalannya adalah VEGATA PEDULI. Di mana dalam setiap kunjungannya terjun ke tengah masyarakat, VEGATA membagi-bagikan hampir 1.000 paket Sembako ke berbagai desa yang dikunjungi, sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib rakyat saat ini.
Pasangan ini diusung oleh Partai Perindo dan PDI Perjuangan. Dalam Pemilu 2024, dua partai politik ini mendapatkan suara tinggi yakni 20.010 (8,9 persen) setara dengan 4 kursi DPRD Donggala dan 10.760 (4,8 persen) sebanding dengan 3 kursi DPRD Donggala. Modal suara yang dimiliki pasangan ini sebanyak 30.770 suara sah (13,7 persen). Vera Elena Laruni adalah politisian yang pernah menduduki jabatan Wakil Bupati Donggala Periode 2013-2018 mendampingi Kasman Lassa, di mana mereka pernah berangkat dari jalur independen. Vera Elena Laruni kini juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Donggala. Yang patut diingat, di balik politisi wanita yang hebat, pasti ada suami yang hebat pula di belakang layar. Siapakah dirinya? Ya benar, Vera Elena Laruni memiliki suami tanggung yang juga seorang pengusaha dan politisi yakni Ronny Tanusaputra. Ronny Tanusaputra adalah tokoh ternama di Sulawesi Tengah, di mana saat ini dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo yang sekaligus sebagai Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Bidang Investasi dan Sumber Daya Alam.
Kolaborasi antara Vera Elena Laruni dan Ronny Tanusaputra baik ketika di dalam rumah maupun luar rumah inilah yang menjadi kunci kesuksesan keduanya. Sementara pasangan Vera Elena Laruni adalah Taufik M. Burhan, adalah sosok politisi senior dari Partai Kebangsaan Bangsa, yang kemudian berlabuh ke Partai Nasdem pada Pemilu 2024. Taufik adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Donggala 2019-2024 dari PKB yang kemudian mengundurkan diri untuk berpindah ke Partai Nasdem dalam Pemilu 2024. Dalam Pemilu 2024, Taufik M Burhan mendapatkan suara sah sebanyak 1.204 atau berada di peringkat ke-2 di Internal partainya pada Dapil 2.
Pada Pilkada Donggala 2018, pasangan Vera Elena Laruni-Taufik M. Burhan juga pernah bertanding dalam pesta demokrasi tersebut dan berhasil memperoleh suara sebanyak 41.845 suara (27,33 persen); kalah dengan suara Kasman Lassa-Moh Yasin yang mendapatkan suara sebanyak 53.042 suara (34,65 persen).
Pada Pilkada 2024 ini, duet Vera Elena Laruni-Taufik M. Burhan akan memperbarui strategi kampanye Pilkada dengan pendekatan yang lebih merakyat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Duet antara politisi wanita dan politisi pria yang banyak pengalaman menjadi kombinasi matang dalam menggaet massa. Dalam LHKPN yang dilaporkannya ke KPK pada tahun 2018, Vera Elena Laruni memiliki kekayaan sebesar Rp 763.983.994 terdiri dari tanah, kendaraan, dan uang.
Dalam kunjungannya ke Lapngan Desa Ganti Donggala pada 21 September kemarin, Vera berempati terhadap nasib masyarakat miskin. Ketika berpidato, dirinya meneteskan air mata duka saat dirinya mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sebagian warga di Kabupaten Donggala yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Sebagaimana diketahui Bersama, Kabupaten Donggala adalah kabupaten termiskin kedua se-Sulawesi Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Vera Elena Laruni mendengarkan dan menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat kelas bawah yang sangat menderita. Sampai-sampai ada salah satu warga yang menceritakan pengalaman menyentuh di mana dirinya berterima kasih kepada Vera karena telah memberikan makanan kepadanya setelah selama tiga hari hanya makan ubi rebus saja.
Komitmen VEGATA yakni berjuang membangun Kabupaten Donggala dan menjamin tidak ada lagi warga yang kelaparan, tidak bisa sekolah, atau kesulitan mendapat pelayanan public; di mana program tersebut menjadi prioritas Utama. (*)