Donggala – Pj. Bupati Kabupaten Donggala melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala meluncurkan program gebrakan secara serentak di Kabupaten Donggala dalam rangka untuk meningkatkan kadar iman dan taqwanya kepada Allah selama bulan Ramadhan. Program tersebut dijuluki dengan nama: “Amaliyah Ramadhan”.
Menurut Dr. Rustam Effendi, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala; momentum Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah idealnya dijadikan sebagai sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. bagi ASN, pemuda, remaja, mahasiswa, pelajar dan seluruh masyarakat Muslim dan Non Muslim dalam bingkai moderasi beragama diwilayah Kabupaten Donggala. Melalui aktivitas yang dikemas dalam Program Simultan “Amalia Ramadhan” 1445 H/2024 M, lanjut dia, sebagai bagian dari Gerakan Donggala Berimtaq yang pelaksanaannya dapat difasilitasi oleh masing-masing perangkat daerah, unit kerja, lembaga, organisasi, maupun sekolah.
×
Program Simultan “Amalia Ramadhan” merupakan program peningkatan Iman dan Taqwa bagi masyarakat Donggala selama bulan Ramadhan dan bulan lainnya yang dijalankan secara berkesinambungan (kontinyu) melalui aktivitas/kegiatan Ibadah khusus (mahdhah) maupun ibadah umum (ghairu mahdhah). Bagi kaum Muslimin, paket kegiatannya dikemas dalam bentuk: Ramadhan Berkah, Pekan Syawal Bahagia, dan kegiatan ibadah lainnya. Sedangkan bagi kaum Non Muslim, bentuk kegiatan ibadahnya sesuai keyakinan masing-masing pemeluknya yang panduannya disusun oleh masing-masing pimpinan agamanya.
Adapun kegiatan konkritnya selama bulan Ramadhan, agar berbagai lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi serta unit kerja se-Kabupaten Donggala dalam mengerjakan sholat berjamaah Dzuhur dan Ashar di masjid, mushola, maupun pada ruangan yang sudah disiapkan selama hari kerja. Di samping itu, juga agar kegiatan tadarus Al-Quran atau mengaji minimal 30-50 ayat setiap selesai shalat fardhu. Syukur nanti di akhir Ramadhan, bisa khatam Al-Quran. Program lain yang digagas yakni dengan mendorong supaya diadakan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) setiap selesai sholat Dzuhur dan Ashar, sehingga membuat suasana Ramadhan menjadi lebih bervariasi dengan taburan ilmu pengetahuan dari para pembicara.
Rustam Effendi juga menghimbau agar sekolah-sekolah dapat mengadakan kegiatan Pesantren Kilat, sehingga para peserta didik dapat secara khusus mendapatkan bimbingan spiritual dan fisik secara utuh mengenai berbagai pengetahuan bidang agama. Nilai-nilai agama yang semakin luntur di era modern dan digital ini, hanya bisa dipulihkan melalui gerakan kesadaran beragama. Apalagi pasca pelaksanaan Pemilu 2024, dan menyongsong Pilkada 2024 yang akan serentak dilangsungkan secara nasional, termasuk di Kabupaten Donggala pada November 2024 mendatang; membutuhkan upaya “pendinginan spiritual” bagi segenap masyarakat. Hadirnya bulan Ramadhan, semoga menjadi berkah bagi semua, dan momentum peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa.
Sebagai gerakan bersama, Pj Bupati melalui Sekda Kabupaten Donggala telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 451/0122/Bag.Kesra/2024 tentang Pelaksanaan Program Simultan “Amaliyah Ramadhan” di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala Tahun 1445 Hijriyah -2024 Miladiyah pada 8 Maret 2024–sebagai pedoman bagi pelaksanaan program tersebut. (*)
×
