Donggala – Pengalaman panjangnya sebagai Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Donggala tidak perlu diragukan lagi. Namanya menonjol. Kiprahnya beragam. Daya jelajahnya dalam mengorganisir dan menggerakkan bawahan maupun koleganya, banyak diapresiasi oleh pimpinannya. Dialah Mohammad Yusuf Lamakampali, M.Si. Saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Donggala dengan pangkat sebagai Pembina Utama Muda IVc. Beberapa hari lalu, redaksi Harian Online Kabar Indonesia Timur sempat bercengkrama dengan dirinya.
Lahir dari keluarga sederhana, Mohammad Yusuf Lamakampali muda memulai karirnya sebagai Sekretaris Camat Sigi Biromanu (2002-2003). Setahun kemudian alumni Program S2 Universitas Tadulako tersebut naik pangkat, dilantik menjadi Camat Sirenja (2003-2005). Karena kesuksesannya berkarir sebagai Camat, dalam waktu 2 tahun saja; suami dari Satrisni Bisno tersebut dipromosikan menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Donggala (2005-2006).
Jabatan tersebut hanya diembannya selama sekitar 1 tahun saja; karena ayah dari 4 anak tersebut (Yuridesi Nurani Putri, Ananta Yuridesi Dearizki; Mohamad Imam Yurifano; dan Mohamad Abdi Yurifano) mendapatkan surat penugasan baru yakni sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Pertambangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Donggala (2006-2008). Selang 2 tahun kemudian, karirnya naik lagi menjadi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala (2008-2010). Lalu pada tahun 2010 sampai dengan 2013, Yusuf Lamakampali–nama populernya, menjadi Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala.
Kesuksesan karirnya tidak sampai di situ. Pada 2013-2015, dirinya dipercaya oleh Bupati Donggala untuk menduduki jabatan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala. Hebatnya pula, lulusan dari Sarjana pada Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Jatinangor ini lantas didapuk menjadi Inspektur Inspektorat Kantor Inspektorat Kabupaten Donggala (2015-2017). Berturut-turut jabatan lainnya yakni menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Donggala (2017 – 2019); serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala sejak tahun 2019 sampai sekarang.
Komitmennya dalam mengangkat potensi pembangunan di Kabupaten Donggala untuk menurunkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Donggala sangat tinggi. Dirinya mendorong berbagai kebijakan di Kabupaten Donggala untuk diarahkan kepada pemberdayaan masyarakat miskin, sehingga jumlah penduduk miskin di Kabupaten Donggala menjadi minimalis. Karena loyalitas dan kontribusinya dalam memajukan Kabupaten Donggala, Yusuf Lamakampali mendapatkan Piagam Kehormatan Satya Lencana Karya Sapta XX Tahun 2017.
Di luar semua jabatan yang pernah diembannya, alumni SMA Negeri 1 Palu; SMP Negeri IV Palu; dan SD Negeri Center No. 2 Tawaeli tersebut juga pernah mendapatkan Sekretaris, Anggota dan Ketua Desk Pilkada/Pileg/Pilpres (Bupati, Gubernur, Presiden, DPRD, DPR, DPD RI) Setda Kabupaten Donggala Tahun 2008, 2013, 2018, 2020; Anggota ASN Pemda Donggala yang diperbantukan di Daerah Ootonom Baru (DOB) untuk membantu Pj. Bupati Sigi dalam Pembentukan OPD pada Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Donggala; dan Ketua/Wakil Ketua/Sekretaris Tim Penyusunan LKPJ KDH Kabupaten Donggala Setda Kabupaten Donggala; serta Ketua/Wakil Ketua/Sekretaris Tim Penyusunan LPPD Kab. Donggala Setda Kabupaten Donggala; Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Donggala (2019).
Pada bidang sosial, ASN yang pada 16 Juli 2024 mendatang genap berusia 53 tahun tersebut pernah menjadi Wakil Bendahara Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (2017-2022); dan Pemegang Mandat Kabupaten Donggala Forum Pemuda Kaili.
Berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi diri pernah diikutinya mulai dari tingkat nasional hingga lokal. Antara lain: Penataran Pelaksanaan Pedoman Penghayatan Pancasila BP 7 Provinsi Sulawesi Tengah; Kursus Keuangan Daerah (KKD) yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin bersama Bappenas, Kemendagri, dan Kementerian Keuangan RI. Selain itu juga penah mengikuti Kursus Bendaharawan Daerah Pemda Kabupaten Donggala; Bimtek Kepemimpinan Pemerintah Dalam Negeri bagi Camat Seluruh Indonesia di Kementerian Dalam Negeri Jakarta; Workshop Sosialisasi pendidikan Multikultur Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata; Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Tingkat III Badan Diklat Pemda Prov Sulteng; Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Tingkat II Balai Diklat Pemda Provinsi Jawa Timur; Training of Trainer Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan; Pendidikan dan Pelatihan Penanganan Konflik Pertanahan bagi Pejabat Strategis Angkatan IV di Lingkungan Pemda Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri Jakarta; serta Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Birokrat, Akademisi, dan Tokoh Masyarakat Lemhanas RI.
Penghargaan lain yang dimiliki yakni Sertifikat sebagai peserta Training of Trainer Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan; Sertifikat sebagai peserta Workshop Nasional AAIPI yang Bersih melalui Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern. Dengan melihat jejak rekamnya yang komplit, karir Yusuf Lamakampali dalam birokrasi akan semakin naik. Keahliannya dalam hal tata kelola birokrasi dan menjalin relasi atau lobi, menjadi keunggulan yang dimiliki oleh Yusuf Lamakampali. Salah satunya berpeluang menjadi kandidat Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala ke depan seiring dengan perubahan struktural di Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, dampak dari Pemilu 2024 maupun Pilkada 2024. (*)