Jakarta – Kota Makassar dicanangkan menjadi kawasan metropolitan bersama beberapa daerah di sekitarnya. Ibu kota provinsi Sulawesi Selatan ini telah memiliki berbagai infrastruktur penunjang seperti kota-kota besar lain. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengundang sejumlah pejabat Pemprov Sulawesi Selatan dan pemerintah daerah terkait lainnya untuk membahas rencana tersebut. Kawasan metropolitan Makassar meliputi Maros, Sungguminasa, Takalar, serta Pangkep juga diharapkan menjadi salah satu penunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berada di Kalimantan Timur.
Wali Kota Makassar Moh Ramadhan ‘Danny’ Pomanto menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena proyek ‘Mamminasata’ bakal dikembangkan lagi. Danny menyebut Jokowi ingin Makassar menjadi seperti Shenzhen di China.
“Insyaallah kami akan siap untuk melaksanakan apa yang beliau arahkan dan beliau impikan Makassar dan sekitarnya seperti Shenzhen di dekat Hong Kong,” kata Danny di Istana Kepresidenan Jakarta, akhir Februari lalu.
Beragam pembangunan infrastruktur di Makassar dianggap berhasil menunjang aktivitas publik, seperti transportasi umum, jembatan, jalan raya, hingga fasilitas olahraga dan perpustakaan. Moda transportasi publik juga sudah terintegrasi dengan daerah sekitar Makassar. Terdapat Bus Rapid Transit (BRT) atau bus transportasi massal Trans Mamminasata yang dioperasikan Perum Damri cabang Makassar sejak pertengahan 2015.
Saat ini beroperasi sekitar 200 unit di empat koridor. Trans Mamminasata bisa menjadi pilihan alternatif menikmati pemandangan dalam kota dengan suasana yang nyaman. Bus ini bisa menampung 70 orang dan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti AC dan WiFi. Biayanya sekitar Rp5.000 per koridor. Selain itu ada pete-pete sebagai kata baku, yang artinya kendaraan bermotor angkutan umum di dalam kota Sulawesi Selatan. Model kendaraan ini sama dengan umumnya angkutan kota di kota-kota besar lain berupa mobil mikrolet.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Makassar tahun 2021, ada 1.101 unit pete-pete yang terdata. Bus pete-pete ini setiap hari beroperasi melayani 14 trayek dalam kota. Sementara itu infrastruktur penunjang lainnya, seperti jalan di Kota Makassar panjangnya mencapai 789,65 km pada 2023, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS). Sebagian besar jalan sudah beraspal dan beton serta dalam kondisi baik.
Profil Makassar
Makassar merupakan Ibu kota Sulawesi Selatan yang memiliki luas wilayah 175,77 km2 dengan jumlah penduduk 1.474.393 Jiwa. Makassar berada di pesisir barat daya pulau Sulawesi, menghadap Selat Makassar.
Cikal bakal lahirnya Makassar disebut-sebut bermula pada 1906, saat pemerintah Belanda membentuk dewan pemerintahan Gemeente di Kampung Baru, yang terletak di kawasan Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam. Kawasan ini yang berkembang menjadi kota Makassar. Pada masa orde baru, kota ini bernama Ujung Pandang. Makassar dijuluki sebagai Kota Pelabuhan. Sebab, Pelabuhan Makassar berperan penting sejak masa kolonial Belanda hingga sekarang.
Pada masa kolonial Belanda, Makassar adalah salah satu pusat perdagangan dan lalu lintas transportasi maritim.