banner hokitimur

Jokowi: Istana Kepresidenan Bau Kolonial

banner 120x600

Sejarawan JJ Rizal menilai terdapat kekeliruan dalam pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor berbau kolonial. “Istana, museum dari bangunan kolonial adalah pengingat bahwa kolonialisme itu pikiran, bukan bangunan,” kata Rizal. Rizal juga menyampaikan, jika dilihat dari sudut pandang sejarah, situasi Indonesia saat ini justru membingungkan lantaran secara de facto dan de jure sudah meraih kemerdekaan, tetapi nilai-nilai kolonialisme ternyata masih dilestarikan.

“Penjajah sudah pergi, Indonesia sudah merdeka, Republik pemerintahannya, tetapi aneh mengapa rasanya seperti sekarang seperti mengulang sejarah kerajaan yang feodal dan dinastik?” ujar Rizal.

 

“Berasa hidup kembali di masa kolonial yang identik dengan korupsi, kolusi, nepotisme dan eksploitasi serta kekerasan,” sambung Rizal.  Sebelumnya diberitakan, Jokowi menyampaikan pernyataan itu saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se Indonesia di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa (13/8/2024).

“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi, Belanda. Bekas gubernur jenderal Belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun. Bau-baunya kolonial, selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi (masa kolonial),” kata Jokowi.

 

Oleh karenanya, menurut Jokowi pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia punya kemampuan untuk membangun ibu kota sesuai dengan keinginan dan desain lokal. Namun, Presiden mengakui pembangunan IKN masih memerlukan waktu yang panjang. (*)

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/14/14584651/jokowi-sebut-istana-kepresidenan-bau-kolonial-sejarawan-kolonialisme-itu