banner hokitimur

Haji Burhanuddin Yado Meninggal Dunia, Ribuan Pelayat Berduka

banner 120x600

Dongggala – Kabupaten Donggala berkabung. Pasalnya, salah satu anggota DPRD Kabupaten Donggala H. Burhanuddin Yado, S.Sos.–yang dikenal sangat merakyat meninggal dunia pada Jumโ€™at, 8 Maret 2024 di Rumah Sakit Undata Palu. Dalam sambutannya, saat upacara pemakamannya, Pj . Bupati Donggala Moh. Rifani Pakamundi menyatakan ikut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Dirinya mewakili pemerintah Kabupaten Donggala merasa kehilangan karena berbagai jasa besar dari beliau.

Dalam Pemilu 2019, Burhanuddin Yado sukses memenangkan Pemilu Legislatif pada DPRD Kabupaten Donggala berkat kendaraan Partai Berkarya. Namun karena Partai Berkarya tidak bisa ikut dalam kontestasi Pemilu 2024, dirinya beralih menjadi kader Partai Golkar. Dalam Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi Pemilu Legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Tengah oleh KPUD Sulteng, perolehan suara Partai Golkar dan gabungan Caleg Partai Goklkan pada Dapil 7 DPRD Sulteng berhasil memperoleh suara tertinggi.

Pada Pemilu 2024 kemarin, suara yang diperoleh Burhanuddin Yado yaitu 7.499 suara; atau menjadi Caleg dengan perlehan suara terbesar kedua pada internal Partai Golkar Dapil 7 DPRD Provinsi Sulteng. Jumlah suaranya di bawah koleganya Hendri Kusuma Muhidin yang mendapatkan 25.656 suara.

Namun demikian, sudah dapat dipastikan Burhanuddin Yado lolos mendapatkan jatah 1 kursi di DPRD Provinsi Sulteng; dari 10 kursi yang diperebutkan; Partai Golkar dan para Calegnya pada Dapil 7 yang seluruhnya mendapatkan 55.134 suara; berhak minimal mendapatkan 2 kursi.

Dengan meninggalnya Burhanuddin Yado, secara otomatis, peringkat ketiga akan menggantikannya yakni Ir. H. Musliman, jumlah suaranya 4.013 pemilih.

Sebagaimana diketahui bersama, Burhanuddn Yado adalah tokoh atau politisi lokal di Kabupaten Donggala yang kiprahnya lintas partai politik. Sebelumnya pernah menjadi Wakil Ketua DPW Partai Bulan Bintang, dan dalam Pilkada Kabupaten Donggala 2018, Burhanuddin Yado pernah ikut berkontestasi memperebutkan jabatan Bupati melalui jalur indepeden atau perseorangan. Dirinya berpasangan dengan Hj. Endah Wahyuning Asih, namun dewi fortuna belum berpihak padanya.

Selain aktif bidang politik, Burhanuddin Yado juga dikenal sebagai tokoh penggerak dalam dunia sepakbola di Sulawesi Tengah. Klub Bandar Sulteng FC, sebuah klub sepakbola lokal di Sulawesi Tengah tidak lepas dari intervensinya, dalam memajukan dunia sepakbola di Tanah Air.

Ribuan pelayat memadati lokasi duka sejak Jumat petang sampai Sabtu kemarin. Masya Allah, lautan manusia ikut menshalatkan almarhum. Masjid tempat untuk menshalatkan selalu penuh. Sungguh almarhum selama hidupnya sangat dicintai banyak orang. Selamat Jalan Bang Haji Bur….(*)