Donggala – Para aktivis yang menamakan dirinya Aliansi Donggala Bergerak melancarkan aksi demonstrasi damai di Kantor Bupati Donggala hari ini. Aksi demonstrasi dipimpin oleh Koordinator Lapangan Heri Soumena yang didukung oleh sejumlah massa. Mereka menuntut agar Pj Bupati Donggala dan Sekda Donggala terbuka dalam penyusunan APBD Kabupaten Donggala Tahun 2025.
“Hari ini kami turun kembali mendesak ada beberapa kasus dugaan korupsi yang mangkrak. Sekaligus mempertanyakan peroses penganggaran di tahun 2025. Banyak modus kebohongan dan diduga tidak melalui pembahasan,” teriaknya melalui megapon yang dipegangnya. Kami atas nama Aliansi Donggala Bergerak, lanjut Heri, mendesak aparat penegak hukum agar serius melakukan penegakan hukum atas tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan banyak oknum pejabat.
Menurut mereka, banyak terduga koruptor yang terlindungi hukum sehingga terlepas dari jerat hukum. Di samping menuntut hal tersebut, para demonstran juga mempertanyakan tindaklanjut atas hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan, adanya dana Korpri dana kanamavali, setoran pajak galian C yang diduga dikorupsi, dan lain sebagainya.
“Kami meminta Pj. Bupati Donggala dan Sekda donggala terbuka atas penyusunan APBD 2025. Kami minta penjelasan hasil temuan BPK RI Perwakilan Sulawesi Tengah yang tak kunjung selesai , serta kami mempertanyakan setoran galian C yang diduga menjadi bahan bancakan korupsi,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut para pendemo ditemui langsung oleh Sekda Kabupaten Donggala Rustam Effendi yang menerima dan memberikan respons terhadap seluruh tuntutan yang diajukan. (*)