banner hokitimur

Adu Tajir Antar Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulteng 2024-2029, Siapa Menang?

Ahmad Ali Paling Tajir, Abdul Karim Aljufri Paling Minim Kekayaannya

banner 120x600

Palu -Salah satu faktor yang paling menentukan kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah berkompetisi dalam Pilkada 2024 adalah faktor uang, aset, atau kekayaan. Pertanyaannya, siapakah yang paling tajir dan paling kaya raya antara tiga pasang kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dalam Pilkada 2024 ini? Jawabannya sederhana saja. Mari kita lihat data dan fakta yang disajikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)-nya.

Subjek kajiannya adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh tiga pasang kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang bertarung dalam Pilkada 2024. Mereka adalah Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako (koalisi PDIP, Hanura, Ummat, dan Partai Buruh).
Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri (poros Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PSI, Perindo, PKB, dan PPP); dan Anwar Hafid-Reny A Lamadjido (kongsi Demokrat, PBB, dan PKS).

Berdasarkan penelusuran data yang diakses oleh redaksi Harian Online Kabar Indonesia Timur (HOKIT), jumlah kekayaan Rusdy Mastura hingga 30 Maret 2024 sebesar Rp 14.703.206.000. Sebagian kekayaannya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Palu, Balikpapan, Kota Sigi, Kota Banggai, Jakarta Pusat, Kota Parigi Moutog. Cudy juga memiliki mobil andalannya yang akan disiapkan untuk berkampanye Pilkada yakni Toyota Hiace 2,8 M/T tahun 2021 seharga Rp 400.000.000. Sementara pasangannya yakni  Sulaiman Agusto menyimpan kekayaan seharga Rp 8.130.837.847. Kekayaannya terdiri atas tanah dan bangunan di Kota Bekasi dan Kota Tangerang; mobil Toyota Sedan Camry 2016 dan Mobil Honda Sedan Honda City 2021. Jika dijumlah kekayaan keduanya hampir mencapai Rp 23 miliar.

Menelisik kekayaan pada pasangan kandidat yang kedua milik Ahmad Ali, membuat mata redaksi terkesiap. Sebab Ahmad Ali, seorang pengusaha tersohor dan politisi tersebut mempunyai harta kekayaan sebanyak Rp 132,5 miliar.  Kekayaannya tersebut dilaporkannya ke KPK pada 31 Desember 2022. Asetnya terdiri dari 47 bidang tanah dan bangunan di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan, dan di negara Australia. Nilainya mencapai Rp 64.108.948.660. Ahmad Ali juga memiliki 11 unit mobil dan satu unit road bike yang jika ditotal angkanya sebesar Rp 10.601.500.000. Selain itu, Ali tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 5.150.000.000, surat berharaga Rp 6.720.000.000, kas dan setara kas Rp 87.014.982.992, dan harta lainnya Rp 2.320.000.000. Dikurangi utang sebesar Rp 43.387.437.341, total harta kekayaan Ali menurut LHKPN terbaru yakni Rp 132.527.994.311. Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp 35 miliar dibandingkan LHKPN yang dilaporkan Ali pada 31 Desember 2021 yakni Rp 97.924.386.081.

Pasangan Ahmad Ali yakni Abdul Karim Aljufri sebaliknya, cukup kontras dengan kekayaan Ahmad Ali. Dirinya hanya memiliki kekayaan  Rp 488.230.298 yang terdiri atas: tanah dan bangunan di Kota Palu. Abdul Karim hanya memiliki sebuah mobil BMW edisi lawas tahun 2010. Tercatat utangnya sebanyak Rp 400 juta. Dengan demikian, jika harta mereka digabung jumlah asetnya mencapai hampir Rp 133 miliar.

 

Pasangan ketiga yakni Anwar Hafid dan Renny A. Lamadjido. Kekayaan Anwar Hafid ternyata memiliki harta senilai Rp 15.227.243.384. Hartanya berupa tanah dan bangunan di Kota Luwu; Kota Morowali; Kota Palu; Kota Poso; Kota Donggala. Kendaraan yang dimiliki yakni mobil Toyoya Fortuner SUV Tahun 2007 dan mobil Lexus RX300 F-Sport Tahun 2021 (Rp 1,17 miliar).

Sedangkan Reny A. Lamadjido hanya memiliki kekayaan sebesar Rp 3.065.550.830. Yakni berupa tanah di Kota Sigi dan Kota Palu. 2 buah mobil Ertiga GX, dan Vitara Grand Tahun 2008,  serta 2 buah motor Yamaha 1 YD dan Honda NC11 Tahun 2014. Total kekayaan dua orang tersebut jika digabung menjadi hampir Rp 19 miliar.

Pembaca bisa menyimpulkan sendiri bahwa pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri menjadi pasangan yang paling tajir karena harta keduanya mencapai hampir Rp 133 miliar. Disusul pasangan petahana Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto yang memiliki kekayaan jika digabung hampir mencapai Rp 23 miliar. Pasangan paling sedikit jumlah kekayaannya yakni pasangan Anwar Hafid dan Renny A. Lamadjido yang mencapai hampir Rp 19 miliar.

Di samping faktor kekayaan, masih ada derivasi faktor lainnya yang berpengaruh besar dalam menentukan kemenangan maupun kekalahan dari pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024-2029 yakni faktor modal sosial, faktor popularitas, faktor jaringan partai politik dan kelompok masyarakat aktif, serta faktor keberuntungan yang tak bisa dinegosiasi.(*)